Hati adalah organ istimewa, pertama karena ukurannya paling besar dan paling berat dibandingkan organ-organ lain dalam tubuh. Ukuran hati yang normal adalah selebar telapak tangan, yaitu kira-kira 7-10 cm. Sedangkan beratnya berkisar 1200-1600 g.
Selain itu, sel-sel hati terbentuk secara khusus sehingga mampu menjalankan lebih dari 500 pekerjaan. Hebatnya, organ hati mampu menjalankan semua pekerjaan tidak secara berurutan tetapi secara bersamaan, salah satu fungsi hati yang sangat penting adalah melakukan proses detoksifikasi di dalam tubuh. Apa yang dimaksud dengan detoksifikasi?
Menurut Andang Gunawan, ND,
detoksifikasi atau detoxs adalah proses pengeluaran zat -zat racun atau
toksin dari dalam tubuh. Yang dimaksud dengan toksin adalah zat -zat
yang tidak diperlukan tubuh dan akan meracuni sel-sel tubuh jika
jumlahnya berlebihan. Toksin bisa bersumber dari luar ,seperti logam
berat, bahan -bahan kimia (kimia industri, rokok, pertanian, adiktif,
polutan), obat -obatan hormon pada ternak, produk susu, makanan yang
diproses, lemak trans dan mikroba. Toksin juga bisa berasal dari dalam
tubuh sendiri, yaitu dari sisa metabolisme, radikal bebas, produksi
hormon yang berlebihan akibat stres, gangguan fungsi hormon, dan bakteri
yang sudah ada didalam tubuh.
Jadisetiap hari kita selalu saja terpapar toksin, baik dari dalam tubuh
maupun dari luar. Jika sistem detoksifikasi dalam tubuh tidak bekerja
dengan baik, maka toksin akan mudah menumpuk. Dan, jika ini terus
berlangsung, selanjutnya akan terjadi toksemia( kondisi terjadi
keracunan dalam darah). Hampir semua penyakit degeneratif( kerusakan
bertahap pada organ vital yang dapat menyebabkan kematian) erat
hubungannya dengan toksemia.
Sel-sel tubuh kita memperoleh makanan
dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Setiap zat yang
dikonsumsi oleh tubuh diserap melalui dinding-dinding usus dan kemudian
didistribusikan oleh darah ke setiap sel tubuh. Jika ada racun dalam
saluran usus , maka racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah
ke seluruh tubuh.
Racun-racun tersebut akan memicu
terjadinya berbagai penyakit degeneratif akut dan kronis, juga
menyebabkan tubuh kekurangan energy, serta terjadi penuaan dini.
Selanjutnya melalui aliran darah, zat-zat toksit tersebut juga bisa
masuk ke jaringan lain dengan akibat antara lain mengacaukan sistem
kekebalan tubuh.
Tubuh kita memiliki sistem detoxs yang
terdiri dari beberapa organ, masing-masing organ mempunyai tugas yang
berbeda , namun bekerja dalam satu kesatuan. Diantara berbagai organ
tersebut, hati paling berperan di dalam sistem . Dalam proses
detoksifikasi, Fungsi utama hati adalah untuk menyaring dan membersihkan
darah, menyingkirkan toksin berbahaya dalam darah seperti bakteri,
virus, ragi, dan bahan-bahan asing seperti obat-obatan, makanan yang
terkontaminasi pestisida maupun logam berat, juga polutan dan bahan
kimia yang digunakan dirumah. Hal itu dilakukan hati dengan perantaraan
sel-sel yang disebut sel kuffer.
Sel-sel kuffer ini bertugas menelan
bakteri, virus, dan zat-zat asing lainnya yang terdapat dalam darah yang
melewati organ hati, terutama darah dari usus. Kalau jumlah partikel
dalam darah meningkat, maka sel-sel kupffer juga akan bertambah
jumlahnya, sehingga bisa menyaring dan memisahkan zat-zat beracun dari
aliran darah dan racuntersebut tidak menyebar ke organ -organ tubuh
lainnya.
Hati yang berfungsi baik juga akan
bekerja membuang bahan-bahan penyebab alergi disamping melakukan fungsi
lainnya . Kalau hati tidak mampu berfungsi baik, maka toksin akan
menumpuk didalam hati.
Bagaimana mengetahui toksin didalam
tubuh anda sudah bertumpuk & berlebihan? Tanda-tandanya antara lain
warna putih pada mata akan menjadi kuning, munculnya lingkaran hitam
dibawah mata, memucatnya warna kulit, sakit kepala, lapisan warna putih
dipermukaan lidah, PMS (pra menstrual syindrome, masalah sendi,
berkurangnya kemampuan tubuh untuk mencerna lemak, berkurangnya kinerja
pencernaan , dan mual. Selanjutnya, penyakit-penyakit akan mulai
bermunculan.
Diambil dari Majalah NIRMALA Desember. 2006 Halaman 73.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar