Tampilkan postingan dengan label fiqih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fiqih. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Juli 2013

BEKAM TIDAK MEMBATALKAN PUASA

1. Dari seseorang, dia bercerita, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

لاَيُفْطِرُ مَنْ قَاءَ أَوْ مَنِ احْتَلًمَ وَلاَ مَنِ احْتَجَمَ

"Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam". [1]

2. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, dia bercerita, awal dimakruhkannya bekam bagi orang yang berpuasa adalah ketika Ja'far bin Abi Thalib berbekam sedang dia dalam keadaan berpuasa, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berpapasan dengannya, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Kedua orang ini telah batal puasanya". Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keringan berbekam bagi orang yang berpuasa. Sementara Anas sendiri pun pernah berbekam ketika dia dalam keadaan berpuasa. [2]

Sabtu, 15 Juni 2013

Upah (bayaran Jasa) bekam adalah Khabits

Berikut ini hadits-hadits yang berkaitan dengan upah tukang bekam:
Hadits Pertama:
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata:
نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ عَنْ كَسْبِ الْحَجّامِ، وَكَسْبِ الْبَغِيّ، وَثَمَنِ الْكَلْبِ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam melarang dari upah tukang bekam, upah dari pezina dan upah dari jual beli anjing.”  (HR. Ahmad 2/299 no. 7976 (cet. Ar-Risalah),  Shohih  Lihat Nailul Author Tahqiq Subhi Hasan Hallaq 10/421)

Hadits Kedua:
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ عَنْ كَسْبِ الْحَجّامِ
Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr ia berkata : “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang mencari rizki/upah melalui profesi praktek/tukang bekam”   [Diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 2165.  Shohih   Lihat Shohihul Jami’ no. 6976].