Kamis, 03 Januari 2013

8 Cara Diagnosis

Eksternal Dan Internal
Pembagian ini mengacu kepada serangan penyakit masih berada dipermukaan atau telah merangsek ke dalam menembus pertahanan luar. Secara umum kondisi eksternal mengacu pada penyakit akut dengan kondisi daya tahan tubuh yang masih kuat, sedangkan kondisi internal mengacu pada penyakit kronis atau telah lama dengan kondisi daya tahan tubuh telah lemah. Tapi kita kadang menjumpai serangan penyakit eksternal pada penderita penyakit internal, maka secara garis besar perawatan ditujukan pada kasus penyakit eksternalnya dulu sebelum merawat pada kasus internalnya, kecuali ada pertimbangan lainnya yang urgen.

Eksternal
Kondisi eksternal, penyakit menyerang tubuh bagian luar terutama tubuh bagian atas, karena penyebab penyakit golongan ini biasanya disebabkan oleh serangan pathogen luar atau cuaca. Lebih jelasnya bisa dibuka kembali bab penyebab penyakit. Lokasi serangan masih pada meridian, kulit dan otot.
Penyakit seperti flue, batuk pilek, demam, encok dan lain-lain merupakan contoh kasus akibat serangan udara dingin atau panas yang dibawa oleh angina. Maka prinsip dasarnya adalah penggunaan herba yang dapat meringankan gejala serta mengimbas keringat agar pathogen penyebab penyakit eksternal dapat terusir.
Internal
Penyakit internal merupakan perkembangan lebih lanjut penyakit eksternal yang tidak ditangani secara tuntas atau merupakan akibat penyakit yang telah menahun diderita. Penyakit ini telah mempengaruhi Chi, Xie-darah, Jing Ye (cairan tubuh) dan organ internal, sehingga kita harus betul-betul memahami sejauh mana kondisi penderita mengalami pelemahan, pada Chi, Xie, Jing Ye organ internala atau kombinasi dari ke empat hal tersebut. Ini akan menentukan jenis herba yang akan dipilih, tunggalan atau sinergi dengan sifat panas atau dingin dengan rasa manis, asin, pahit, asam, pedas atau kombinasi darinya. Perlu dipertimbangkan juga pada penderita penyakit internal, bahwa kondisi daya tahannya kebanyakan telah terkuras habis. Jadi kemampuan menganalisa dan memilih herba yang tepat menjadi tolok ukur kemampuan herbalis.
Ekses Dan Defisiensi
Perbedaan ekses dan defisiensi terletak pada kekuatan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Umumnya perawatan kondisi ekses lebih mudah dari defisiensi karena mengurangi subtansi akan lebih mudah dari pada membentuk Chi, Xie,Cing, Yin atau Yang.
Ekses
Ekses merupakan keadaan berupa tersumbatnya Chi, Xie, Jing Ye, dan makanan atau merasa terlalu dingin atau panas dan gejalanya dapat berupa obesitas, konstipasi, hipertensi, infeksi parah, luka bernanah dan pembengkakan.
Maka diperlukan penggunaan herba yang dapat digunakan untuk mengeringkan kelembaban, melancarkan sumbatan, menghilangkan racun dan membuang kelebihan baik yang bersifat dingin maupun panas.
Defisiensi
Defisiensi merupakan situasi berkurangnya Chi, Xie, Cing, Yin atau Yang, karena hal inilah maka kondisi daya tahan tubuh penderita menjadi lemah sehingga sangat sensitif terhadap perubahan suhu, cuaca, emosi dan makanan. Hal ini dapat disebabkan oleh genetic, penyakit menahun atau serangan emosi atau cuaca yang sangat eksterm. Untuk pulih dari kondisi defisiensi akan lebih lama dari kondisi ekses, maka herba tonikum baik yang diperutukan untuk memupuk Chi, Xie, Cing, Yin dan Yang sangatlah diperlukan, semua itu didasarkan atas jenis defisiensi yang diderita.
Panas Dingin
Kondisi suhu badan sangat erat kaitannya dengan kondisi metabolisme seseorang.
Panas
Panas mewakili hipermetabolisme dan merupakan bagian dari Yang dengan gejala ; kepanasan, peradangan, wajah kemerahan, mata merah, selalu bergerak, agresi, suara keras, sembelit, kehausan, urin sedikit dan berwarna kuning tua, suka dengan hawa dingin, mengeluarkan lender kuning, keputihan pekat dan gatal, kencing berdarah, saluran pencernaan terasa panas, infeksi, peradangan, terasa kering didalam dan diluar tubuh, pendarahan, mudah iritasi,dehidrasi, nafsu makan besar, demam, hiperkondisi seperti hipertensi.
Dingin
Dingin merupakan cerminan rendahnya metabolisme yang merupakan bagian dari Yin dengan gejala ; sering merasa dingin, tidak tahan udara dingin, wajah pucat, kelesuan, suka tidur, saluran pencernaan lemah, tidak terasa haus, jarang berkeringat walau melakukan aktifitas, garakan lamban, bicara lambat, diare, keputihan dengan cairan encer, sakit persendian, sering buang air besar terutama pada malam hari, frigiditas atau impotensi, ketidak suburan, anemia dan segala macam bentuk hipokondisi.

Yin Dan Yang
Yin
Yin merupakan gabungan gejala dan kondisi internal, defisiensi atau dingin. Kondisi ini meliputi ketidakseimbangan endoktrin yang dikaitkan dengan hipotiroisme, hipoadrenalisme, hipoglisemia, wajah pucat, menyimpan cairan, malu-malu dan suara pelan. Sindrom ini terbagi menjadi dua :
Ekses Yin, merupakan kondisi kelembaban di dalam disertai kejala penyimpanan cairan berlebihan, keletihan, tubuh tampak seperti bengkak, dengan seluruh tanda kelembaban, termasuk badan terasa berat, paru-paru atau sinus berlendir, pengeluaran cairan vagina berlebihan, berak berlendir dan edema.
Prinsip terapi : penderita ini kadang masih cukup energi, gunakan tanaman yang hangat seperti jahe dan kayu manis serta yang mempunya fungsi diuretic seperti hoelen yang dapat mengurangi air berlebihan.
Kekurangan Yin, suatu kondisi defisiensi panas yang menyebabkan badan terasa lemah dan kurus disertai gejala panas, yang disebabkan karena tidak adanya pendingin berupa cairan pelembab (Yin). Ini disebut "False Heat", pederita biasanya bertubuh kurus, tampak gugup, berbicara dengan cepat tapi cepat lelah, tidur sedikit dan rendah stamina serta daya tahannya. Gejala tambahan lainnya berupa keringat malam, insomnia, telapak tangan, kaki dan dada terasa terbakar, pipi kemerahan, demam pada sore hari, kelelahan syaraf, tenggorokan kering, mata terasa kering, pandangan buram, pusing, dan tekanan syaraf.
Prinsip terapi : gunakan tanaman penguat Yin seperti asparagus Cina dan ophiopogon.
Yang
Yang merupakan gabungan gejala atau kondisi panas eksternal dan kelebihan. Kondisi ini dikaitkan dengan hipertensi, hiperadrenalisme, hipertetiroisme, terlalu menguasai dan agresif. Sindrom ini terdiri dari dua :
Ekses Yang, yang merupakan kondisi kelebihan panas disertai dengan gejala panas tinggi, tidak tenang, wajah merah, suara keras, agresif, bau badan menyengat, kotoran kuning, nadi berdetak cepat dan hipertensi.
Prinsip terapi : gunakan herba yang bersifat membersihkan racun, menghilangkan panas dan melancarkan buang air besar, sangat berguna untuk merawat kasus ini, contoh ; krisan, kamperfuli dan akar rhubarb.
Kekurangan Yang, suatu gejala yang menimbulkan rasa letih, dingin, edema, gangguan saluran nafas, sakit punggung bagian bawah, sembelit yang disebabkan lemahnya gerakan paristaltik usus dan turunya libido, ini disebabkan kurang adanya panas yang menggerakan aktifitas fungsi tubuh.
Prinsip terapi : gunakan herba Tonik Yang (ginseng, cuscuta, psoralea dan eucommia) dan herba yang dapat merawat gejala kedinginan dan bersifat menghangatkan tubuh seperti jahe dan kayu manis
Ekses Yang dan defisiensi Yin digambarkan dengan kelebihan panas, iritabilitas dan gejala lainnya. Namun pada setiap kasus, gejala ini timbul dari ketidakseimbangan yang jauh berbeda sehingga gejalanya tidak serupa. Ekses Yang disertai adanya tanda-tanda panas, sedangkan kekurangan Yin tampak pada tubuh yang lemah, terasa seperti panas, pipi memerah, keringat malam hari, telapak tangan, kaki dan dada terasa terbakar.
Gejala defisiensi Yang menunjukan gejala yang sama dengan ekses Yin tapi berasal dari sebab yang berbeda. Dalam defisiensi Yang, panas dan aktivitas yang ada tidak cukup menghasilkan energi atau mentransformasikan cairan dengan gejala merasa dingin dan organ tubuh berfungsi tidak sempurna. Sebaliknya, ekses Yin mengakibatkan tubuh terasa lembab, termasuk pembuangan berlebih dan tubuh bualat.

sumber:
http://team-annahl.net/index.php/component/content/article/61-8-cara-diagnosis-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar